Pengguna perangkat Apple pasti sudah tidak asing lagi dengan Siri,
asisten virtual yang ditujukan khusus untuk pengguna iPhone dan iPad.
Namun, mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa Siri ternyata dapat
diretas dari jarak jauh.
Mengutip informasi dari laman Wired, Sabtu (17/10/2015), dua peneliti
dari ANSSI, badan pemerintah Prancis yang ditujukan untuk keamanan
informasi menemukan bahwa gelombang radio dapat digunakan secara
diam-diam untuk mengaktifkan Siri di iPhone termasuk Google Now di
smartphone Android.
Peretasan tersebut dapat dilakukan dengan syarat smartphone target
sedang terhubung dengan earphone atau headphone yang memiliki mikrofon.
Dengan menggunakan kabel earphone sebagai antena, hacker dapat
memanfaatkan kawat sebagai jalur untuk mengonversi gelombang
elektromagnet secara diam-diam menjadi sinyal listrik yang kemudian
dapat dianggap sebagai audio yang keluar dari mikrofon pengguna oleh
sistem operasi.
"Melalui cara seperti ini, seorang hacker tanpa perlu berbicara atau
mengeluarkan suara apapun dapat menggunakan serangan radio untuk
memberitahu Siri atau Google Now agar membuat panggilan dan mengirim
teks, termasuk membuka situs tertentu yang berisi malware dan mengirim
pesan spam melalui email, Facebook, atau Twitter," ungkap dua peneliti
tersebut dalam laporan penelitiannya.
Bahkan, dalam laporan itu juga diungkapkan bahwa seseorang bisa meretas
smartphone pengguna melalui Siri atau Google Now dari jarak 16 kaki atau
sekitar 4 meter.
Namun, diakui dua peneliti ini bahwa cara tersebut masih memiliki
kekurangan yaitu hanya dapat dilakukan pada smartphone yang tersambung
dengan earphone atau headphone. Selain itu, pengguna masih bisa
mengetahui bahwa ada perintah yang tidak dikenal dan dapat
membatalkannya.
Kedua peneliti tersebut juga mengungkapkan bahwa sudah memberitahukan
hasil penelitian mereka ke Google dan Apple sekaligus merekomendasikan
beberapa perbaikan.
Salah satunya adalah dengan melindungi kabel earphone dan headphone
untuk menghindari serangan menggunakan sinyal radio atau dengan
menggunakan fitur pengenalan suara. Dengan demikian, Siri dan Google Now
hanya dapat mematuhi perintah dari suara yang sudah dikenalnya.
(dam/isk)
sumber:http://halounik.blogspot.com/2015/10/hati-hati-ternyata-siri-dan-google-now.html