Bagi sebagian orang hasil adalah hal terpenting,sedangkan bagi
yang lain, proses adalah segalanya. Melalui lembar jawaban seorang
pelajar yang disebar secara online, pertentangan paham dua kelompok
inipun menemukan medan pertarungannya.
Dalam postingan tersebut lembar jawaban seorang murid dicoret salah oleh sang guru karena dia menjawab 5x3=15. Dalam situs bergambar Imgur dijelaskan itu adalah lembar ujian dari seorang murid kelas tiga di Amerika Serikat.
Pertanyaan yang tertulis adalah 5x3 dan dijawab sang murid dengan 15 dan formula 5+5+5. Tapi ternyata sang guru mencoret salah jawaban tersebut. Dalam keterangannya sang guru mengatakan perkalian tersebut seharusnya dijabarkan dengan pengelompokan 3+3+3+3+3.
Bukan hanya itu, di pertanyaan kedua, 4x6 - yang juga dijawab murid dengan angka 24 - ditandai salah oleh guru karena menurutnya berasal dari proses yang tidak benar.
Foto lembar jawaban murid kelas tiga itu kini ramai di dunia maya. Selama satu pekan ini foto itu sudah dilihat tiga juta kali. Banyak yang menilai sang guru merupakan seorang yang picik.
Salah satu pengguna Imgur menyarankan guru itu kembali ke sekolah alias kembali belajar. Adapun yang lain menulis, "Tidak ada cukup kata-kata kutukan dalam bahasa Inggris bagi saya untuk mengungkapkan perasaan saya tentang hal ini."
Namun, meski banyak yang mengkritik penilaian guru, situs berita bisnis, Business Insider, melaporkan barisan yang membela guru itu mengatakan metode tersebut akan berguna ketika siswa akhirnya beralih untuk belajar matematika di tingkat selanjutnya, termasuk masalah kalkulus yang lebih menantang yang diajarkan di sekolah tinggi AS.
Menurut Tech Insider, guru matematika SMA dan fisika dari New York, Frank Noschese menggambarkan bagaimana standar penilaian seharusnya cukup menunjukkan apa yang harus anak-anak tahu dan mampu melakukan, bukan pelajaran yang berpatokan pada buku dan kurikulum.
sumber:http://halounik.blogspot.com/2015/10/lembar-jawaban-matematika-murid-ini.html