Layaknya model ponsel BlackBerry, K-Touch H699 dihadirkan dengan kombinasi desain bodi monoblok dan papan ketik Qwerty. Casingnya berbahan plastik dove yang terkesan kurang cerah pada bagian belakangnya namun glossy di bagian depan. Pilihan material ini memang berefek tampilan casing kurang cemerlang, namun membuat ponsel terasa ringan di genggaman penggunanya.
H699 menyandang layar 2,2 inci, beresolusi QCIF (176x220 piksel), yang menawarkan tampilan cukup terang serta nyaman di mata. Layar utamanya menawarkan pintasan ke aplikasi chatting dan jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Friendster, Yahoo Messenger, MSN. Keberadaan pintasan itu tentu memudahkan pengguna mengakses aplikasi-aplikasi tersebut.
Di bawah layar terdapat tombol navigasi D-pad empat arah berbentuk segiempat dengan sudut-sudut melengkung.
Jajaran tombol di keyboardnya terlihat rapat antara satu sama lain secara sekilas memberi kesan kurang nyaman untuk mengetik pesan. Namun K-Touch memberi solusi dengan mendesain tombol-tombol yang ukurannya agak besar dan meruncing ke depan. Walhasil, pengguna bisa memencet tiap tombol dengan tepat— tanpa menekan tombol di sebelahnya.
Untuk telusur dunia maya, ponsel ini menyediakan dukungan berkoneksi di jalur GPRS, plus browser WAP untuk membuka halaman-halaman web. Untuk keperluan memindahkan data ke perangkat ponsel lain maupun PC dan sebaliknya, dapat dilakukan via Bluetooth dan kabel data.
Sebagaimana ponsel-ponsel lokal terbaru pada umumnya, H699 dibekali fitur dual SIM Card on GSM-GSM. Dan Anda bisa leluasa memilih operator, karena tak satupun slot kartu SIM di ponsel ini dikunci untuk operator tertentu. Fitur lainnya termasuk alarm Adzan yang bisa disetel sesuai jadual sholat lima waktu di wilayah Anda.
Baterai standar Li-Ion berkapasitas 1100 mAh termasuk dalam kotak penjualan ponsel ini. Baterai tersebut menyediakan daya yang dibutuhkan H699 untuk standby hingga 3 hari berturut-turut. eka
sumber:http://tabloid-ponsel.com/berita-536--ktouch-h699-kaya-aplikasi-jejaring-sosial--chatting.html